20 Oktober 2011

Jenis-jenis penelitian

Pagi ini, Kamis, 20 Oktober 2011 saya membuka netbook kemudian langsung masuk situs blogg q, kali ini saya akan share masalah Metodelogi penelitian berhubung saya masih dalam tahap penyelesaian skripsi maklum nak semester terakhir di jurusan pendidikan bahasa Arab, langsung ke TKP lo kata Parto (Overa van Java, saya akan membahas masalah jenis-jenis penelitian :

Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mengumpulkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 

Ciri ilmiah : 
Rasional 
Empiris 
Sistematis 

Syarat data untuk penelitian : 
  1. Valid (derajat ketepatan)
  2. Reliabel (derajat konsistensi/keajegan)
  3. Objektif (interpersonal agreement) 

Data yang valid maka reliabel dan objektif, tetapi tidak sebaliknya. 

Data valid diperoleh dengan cara : 
  1. Menggunakan instrumen penelitian yang valid. 
  2. Mengunakan sumber data yang tepat dan cukup jumlahnya. 
  3. Menggunakan metode pengumpulan data yang tepat/benar. 
Data reliabel diperoleh dengan cara : 
Menggunakan instrumen penelitian yang reliabel. 
Data objektif diperoleh dengan cara : 
Menggunakan sampel atau sumber data yang besar (jumlahnya mendekati populasi). 

Jenis data menurut sifatnya : 
1. Data kualitatif 
2. Data kuantitatif 

Data diskrit / nominal

Data kontinum 
- data ordinal 
- data interval 
- data rasio 

Tujuan Penelitian, secara umum : 
  1. Penemuan 
  2. Pembuktian 
  3. Pengembangan 

Kegunaan Penelitian, secara umum : 
  1. Memahami masalah 
  2. Memecahkan masalah 
  3. Mengantisipasi masalah 

JENIS / RAGAM PENELITIAN 

A. Menurut Fungsi / Kedudukan 

1. Penelitian Akademik (Mahasiswa S1, S2, S3), ciri/penekanan : 

· Merupakan sarana edukasi 
· Mengutamakan validitas internal (cara yang harus benar) 
· Variabel penelitian terbatas 
· Kecanggihan analisis disesuaikan dengan jenjang (S1, S2, S3) 

2. Penelitian Profesional (pengembangan ilmu, teknologi dan seni), ciri/ penekanan : 

· Bertujuan mendapatkan pengetahuan baru yang berkenaan dan ilmu, teknologi dan seni. 
· Variabel penelitian lengkap 
· Kecanggihan analisis disesuaikan kepentingan masyarakat ilmiah 
·Validitas internal (cara yang benar) dan validitas eksternal (kegunaan dan generalisasi) diutamakan 

3. Penelitian Institusional (perumusan kebijakan atau pengambilan keputusan), ciri/penekanan : 

· Bertujuan untuk mendapatkan informasi yang dapat digunakan untuk pengembangan kelembagaan 

· Mengutamakan validitas eksternal (kegunaan) 

· Variabel penelitian lengkap (kelengkapan informasi) 

· Kecanggihan analisis disesuaikan untuk pengambilan keputusan. 

B. Menurut Kegunaan 

1. Penelitian Murni (Pure Research) / Penelitian Dasar 

Penelitian yang kegunaannya diarahkan dalam rangka penemuan dan pengembangan ilmu pengetahuan. 

2. Penelitian Terapan (Applied Research) 

Penelitian yang kegunaannya diarahkan dalam rangka memecahkan masalah-masalah kehidupan praktis. 

C. Menurut Tujuan 

1. Penelitian Eksploratif 

Bertujuan untuk mengungkap secara luas dan mendalam tentang sebab-sebab dan hal-hal yang mempengaruhi terjadinya sesuatu. 

2. Penelitian Pengembangan 

Bertujuan untuk menemukan dan mengembangkan suatu prototipe baru atau yang sudah ada dalam rangka penyempurnaan dan pengembangan sehingga diperoleh hasil yang lebih produktif, efektif dan efisien. 

3. Penelitian Verifikatif 

Bertujuan untuk mengecek kebenaran hasil penelitian yang dilakukan terdahulu/ sebelumnya. 

4. Penelitian Kebijakan 

Penelitian yang dilakukan suatu institusi/lembaga dengan tujuan untuk membuat langkah-langkah antisipatif guna mengatasi permasalahan yang mungkin timbul di kemudian hari. 

D. Menurut Pendekatan 

1. Penelitian Longitudinal (Bujur) 

Penelitian yang pengumpulan datanya dilakukan melalui proses dan waktu yang lama terhadap sekelompok subjek penelitian tertentu (tetap) dan diamati/diukur terus menerus mengikuti masa perkembangannya (menembak beberapa kali terhadap kasus yang sama). 

2. Penelitian Cross-Sectional (Silang) 

Penelitian yang pengumpulan datanya dilakukan melalui proses kompromi (silang) terhadap beberapa kelompok subjek penelitian dan diamati/diukur satu kali untuk tiap kelompok subjek penelitian tersebut sebagai wakil perkembangan dari tiap tahapan perkembangan subjek (menembak satu kali terhadap satu kasus). 

E. Menurut Tempat 

1. Penelitian Laboratorium 

Eksperimen, tindakan, dll 

2. Penelitian Perpustakaan 

Studi dokumentasi (analisis isi buku, penelitian historis, dll). 

3. Penelitian Kancah / Lapangan 
Survei, dll. 

F. Menurut Kehadiran Variabel 

Variabel = hal-hal yang menjadi objek penelitian yang nilainya belum spesifik (bervariasi). 

1. Penelitian Deskriptif 

Penelitian yang dilakukan terhadap variabel yang data-datanya sudah ada tanpa proses manipulasi (data masa lalu dan sekarang). 

2. Penelitian Eksperimen 

Penelitian yang dilakukan terhadap variabel yang data-datanya belum ada sehingga perlu dilakukan proses manipulasi melalui pemberian treatment/ perlakuan tertentu terhadap subjek penelitian yang kemudian diamati/diukur dampaknya (data yang akan datang). 

G. Menurut Tingkat Eksplanasi 

1. Penelitian Deskriptif 

Penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan suatu variabel secara mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan variabel dengan variabel lainnya. 

2. Penelitian Komparatif 

Penelitian yang dilakukan untuk membandingkan suatu variabel (objek penelitian), antara subjek yang berbeda atau waktu yang berbeda. 

3. Penelitian Asosiatif 

Penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara 2 variabel atau lebih. 
Penelitian asosiatif merupakan penelitian dengan tingkatan tertinggi dibanding penelitian deskriptif dan komparatif. Dengan penelitian asosiatif dapat dibangun suatu teori yang berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala/fenomena. 

Next....Ngpoi dulu ya,,,heh,he 

Sponsor

Template by : kendhin x-template.blogspot.com